OPERATOR JAVASCRIPT

Fikri Haikal
0

 


3.1. Operator Aritmatika

Operator JavaScript

Operator aritmatika digunakan di operasi matematika yang melibatkan data dengan tipe number.

Operator-operator tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

OperatorDeskripsi
+Penjumlahan
-Pengurangan
*Perkalian
/Pembagian
**Eksponen (pangkat)
%Modulus (menghasilkan sisa hasil pembagian)
++Increment (menambah 1)
--Decrement (mengurangi 1)

Contoh penggunaan pada operasi matematika JavaScript:

Penjumlahan

let bilangan1 = 10;
let bilangan2 = 3;

console.log(bilangan1 + bilangan2); // Output: 13

Pengurangan

let bilangan1 = 10;
let bilangan2 = 3;

console.log(bilangan1 - bilangan2); // Output: 7

Perkalian

let bilangan1 = 10;
let bilangan2 = 3;

console.log(bilangan1 * bilangan2); // Output: 30

Pembagian

let bilangan1 = 10;
let bilangan2 = 3;

console.log(bilangan1 / bilangan2); // Output: 3.3333333333333335

Eksponen (Pangkat)

let bilangan1 = 10;
let bilangan2 = 3;

console.log(bilangan1 ** bilangan2); // Output: 1000

Modulus

let bilangan1 = 10;
let bilangan2 = 3;

console.log(bilangan1 % bilangan2); // Output: 1

Increment (Tambah 1)

let bilangan = 10;

bilangan++;

console.log(bilangan); // Output: 11

Contoh operasi di atas apabila dituliskan tanpa operator increment akan sama seperti ini:

let bilangan = 10;

bilangan = bilangan + 1;

console.log(bilangan); // output: 11

Decrement (Kurang 1)

let bilangan = 10;

bilangan--;

console.log(bilangan); // output: 9

Contoh operasi di atas apabila dituliskan tanpa operator decrement akan sama seperti ini:

let bilangan = 10;

bilangan = bilangan - 1;

console.log(bilangan); // output: 9

3.2. Assignment Operator

Operator JavaScript

Assignment operator digunakan untuk memberikan nilai pada variabel.

AssignmentOperatorContoh PenggunaanSetara Dengan
=x = yx = y
=+x += yx = x + y
=-x -= yx = x - y
=*x *= yx = x * y
=/x /= yx = x / y
=%x %= yx = x % y
=**x **= yx = x ** y

Contoh penggunaan di JavaScript:

Assignment =

let nama = "Budi";
let umur = 20;
let apakahSudahMenikah = false;
let jumlahAnak;

console.log(nama); // Output: Budi
console.log(umur); // Output: 20
console.log(apakahSudahMenikah); // Output: false
console.log(jumlahAnak); // Output: undefined

Addition Assignment +=

let bilangan = 10;

bilangan += 5;

console.log(bilangan); // Output: 15

Subtraction Assignment -=

let bilangan = 10;

bilangan -= 5;

console.log(bilangan); // Output: 5

Multiplication Assignment *=

let bilangan = 10;

bilangan *= 5;

console.log(bilangan); // Output: 50

Division Assignment /=

let bilangan = 10;

bilangan /= 5;

console.log(bilangan); // Output: 2

Modulus Assignment %=

let bilangan = 10;

bilangan %= 5;

console.log(bilangan); // Output: 0

Exponent Assignment **=

let bilangan = 10;

bilangan **= 5;

console.log(bilangan); // Output: 100000

3.3. String Operator

Operator JavaScript

String operator digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih data string. Operasi ini biasa dikenal dengan sebutan string concatenation.

Ada 2 macam string operator, yaitu:

  • +
  • +=

Contoh penggunaan:

operator +

let namaDepan = "Albert";
let namaBelakang = "Einstein";

console.log(namaDepan + " " + namaBelakang); // Output: Albert Einstein

operator +=

let kata = "Halo ";

kata += "Dunia";

console.log(kata); // Output: Halo Dunia

Oh iya, di JavaScript, jika kita menggabungkan data string dengan data number, maka hasil akhirnya juga akan menjadi string.

Contoh:

let kata = "Kambing ada ";
let bilangan = 5;

console.log(kata + bilangan); // Output: Kambing ada 5

Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua data atau nilai.
OperatorDeskripsi
==sama dengan (cek nilai)
===sama dengan (cek nilai dan tipe data)
!=tidak sama dengan (cek nilai)
!==tidak sama dengan (cek nilai dan tipe data)
>lebih dari
<kurang dari
>=lebih dari atau sama dengan
<=kurang dari atau sama dengan
? :ternary operator

Contoh penggunaan di JavaScript:

Operator == (Loose Equality)

let bilangan = 10;

console.log(bilangan == 10); // Output: true
console.log(bilangan == 8); // Output: false
console.log(bilangan == "10"); // Output: true

Mari kita coba perhatikan bilangan == "10". Kenapa outputnya bisa true? Karena di dalam JavaScript jika operand-nya berbeda tipe data, maka salah satunya akan dipaksa berubah tipe datanya (type coercion) agar mereka sama dan bisa dibandingkan

📝 Catatan:

Yang dimaksud dengan operand adalah nilai yang digunakan di dalam sebuah proses operasi. Misalnya dalam operasi penjumlahan 1 + 2, yang tergolong operand adalah angka 1 dan 3.

Biar lebih paham, mari kita coba perhatikan contoh di bawah ini:

console.log("3.14" == 3.14) // Output: true 

Kenapa kode di atas menghasilkan output true?

Sebab "3.14" diubah dulu menjadi tipe data number agar bisa dibandingkan nilainya. Lalu baru dibandingkan 3.14 === 3.14.

Jadi pada dasarnya == akan berusaha mengubah tipe data jika tipe dari kedua berbeda. Lalu bagaimana kalau kita ingin membandingkan nilai dan tipe datanya juga? Mari kita lihat contoh selanjutnya.

Operator === (Strict Equality)

let bilangan = 10;

console.log(bilangan === 10); // Output: true --> nilai dan tipe data sama
console.log(bilangan === "10"); // Output: false --> nilai sama tetapi tipe data tidak sama

Kali ini, outputnya akan berupa true apabila kedua operand memiliki nilai dan tipe data yang sama. Makanya pada baris kedua contoh kode di atas menghasilkan output false sebab kita membandingkan bilangan 10 dengan string "10" yang berbeda tipe datanya.

Operator !=

let bilangan = 10;

console.log(bilangan != 8); // Output: true --> nilai tidak sama tetapi tipe data sama
console.log(bilangan != "8"); // Output: true --> nilai dan tipe data tidak sama
console.log(bilangan != 10); // Output: false --> nilai dan tipe data sama
console.log(bilangan != "10"); // Output: false --> nilai sama tetapi tipe data tidak sama

Mungkin kalian agak bingung kalau melihat contoh di atas. Yang perlu kalian ketahui adalah operator != akan menghasilkan output false apabila kedua operand memiliki nilai yang sama, tidak terpengaruh sama tipe datanya.

Operator !==

let bilangan = 10;

console.log(bilangan !== 8); // Output: true --> nilai tidak sama tetapi tipe data sama
console.log(bilangan !== "8"); // Output: true --> nilai dan tipe data tidak sama
console.log(bilangan !== 10); // Output: false --> nilai dan tipe data sama
console.log(bilangan !== "10"); // Output: true --> nilai sama tetapi tipe data tidak sama

Kali ini nilai dan tipe data akan dicek. Operator ini hanya akan mengeluarkan output false apabila **nilai dan tipe data dari kedua operand sama. **

Operator >(Lebih Dari)

let bilangan = 10;

console.log(bilangan > 10); // Output: false
console.log(bilangan > 11); // Output: false
console.log(bilangan > 8); // Output: true

Operator < (Kurang Dari)

let bilangan = 10;

console.log(bilangan < 10); // Output: false
console.log(bilangan < 8); // Output: false
console.log(bilangan < 11); // Output: true

Operator >=(Lebih Dari atau Sama Dengan)

let bilangan = 10;

console.log(bilangan >= 10); // Output: true
console.log(bilangan >= 8); // Output: true
console.log(bilangan >= 11); // Output: false

Operator <= (Kurang Dari atau Sama Dengan)

let bilangan = 10;

console.log(bilangan <= 10); // Output: true
console.log(bilangan <= 11); // Output: true
console.log(bilangan <= 8); // Output: false

Operator Ternary

Digunakan untuk memberikan nilai pada variabel sesuai dengan kondisi yang ditentukan.

Syntaxnya adalah:

variabel = (kondisi true) ? nilai1 : nilai2;
// Artinya apabila kondisi true, maka variabel akan diberi nilai1
// Apabila kondisi false, maka variabel akan diberi nilai2

Contoh:

let makanan = "daging";

let jenisHewan = makanan === "daging" ? "karnivora" : "herbivora";

console.log(jenisHewan); // Output: "karnivora"

Pada kode di atas, kondisi yang diberikan adalah makanan === "daging". Karena kondisi tersebut bernilai true, maka yang dikembalikan oleh operator ini adalah "karnivora".

Seandainya variabel makanan tidak bernilai "daging", maka kondisi makanan === "daging" akan bernilai false dan nilai yang akan dikembalikan adalah "herbivora".


Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menentukan logika antara dua kondisi atau nilai.
OperatorDeskripsi
&&AND (Dan)
||OR (Atau)
!NOT (Bukan)

Syntax dari operator logika di JavaScript itu seperti ini:

Operator && (AND)

kondisi1 && kondisi2

Operator ini hanya akan menghasilkan output true apabila kedua operand-nya bernilai true (kondisi1 dan kondisi2 bernilai true).

Operator || (OR)

kondisi1 || kondisi2

Operator ini akan menghasilkan output true apabila salah satu dari operand-nya bernilai true (kondisi1 bernilai true atau kondisi2 bernilai true).

Operator ! (NOT)

!kondisi

Operator ini akan bernilai true apabila operand-nya bernilai false (negation). Dan sebaliknya, operator akan mengembalikan false apabila operand-nya bernilai true.

Tabel Perbandingan

Jika kedua kondisi bertipe boolean, maka hasil dari masing-masing operator logika akan seperti ini:

OperatorKondisi 1Kondisi 2Hasil
&&truetruetrue
&&truefalsefalse
&&falsetruefalse
&&falsefalsefalse
||truetruetrue
||truefalsetrue
||falsetruetrue
||falsefalsefalse
!true-false
!false-true

Contoh penggunaan:

let bilangan1 = 6;
let bilangan2 = 4;

console.log(bilangan1 === 6 && bilangan2 === 4); // Output: true
console.log(bilangan1 === 6 && bilangan2 < 4); // Output: false
console.log(bilangan1 < 6 && bilangan2 === 4); // Output: false
console.log(bilangan1 < 6 && bilangan2 < 4); // Output: false

console.log(bilangan1 === 6 || bilangan2 === 4); // Output: true
console.log(bilangan1 === 6 || bilangan2 < 4); // Output: true
console.log(bilangan1 < 6 || bilangan2 === 4); // Output: true
console.log(bilangan1 < 6 || bilangan2 < 4); // Output: false

console.log(!true); // Output: false
console.log(!false); // Output: true

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)
Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !